Sedangkan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan adalah teknologi yang dibuat manusia agar sistem komputer mampu meniru kemampuan intelektual manusia sehingga dapat mengenal suara, mengenal wajah, mengambil keputusan, dan memecahkan masalah. AI melibatkan pemrograman sehingga berkaitan erat dengan coding.
Sesungguhnya, pembelajaran dasar tentang coding untuk tingkat SD dan SMP tidak harus selalu mengetik kode menggunakan komputer, melainkan bisa menggunakan media lainnya untuk memudahkan siswa memahami konsep dasar.
Hal ini dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran coding sesuai dengan tingkatan dan kemampuan sekolah. Mata pelajaran coding diharapkan bisa meningkatkan kemampuan numerasi dan berpikir kritis sehingga siswa dapat menyelesaikan masalah dengan sistematis.
Bagaimana Coding dan AI Diajarkan di Sekolah?
Beberapa bentuk materi coding yang dapat diajarkan kepada siswa menurut Nisfu Asrul Sani, Dosen Sistem Informasi ITS, di antaranya visual programming seperti Scratch, Blockly, dan Code.org. Siswa dapat membuat program dengan cara drag-and-drop blok kode seperti menyusun puzzle sehingga tidak perlu mengetik kode sintaks yang rumit. Hal ini tentu memudahkan siswa memahami logika pemrograman.
Coding juga bisa dipelajari melalui game-based-learning menggunakan game yang bersifat edukatif seperti Minecraft Education Edition dan Roblox Studio. Dengan game tersebut, siswa dapat melakukan modifikasi seperti membuat bangunan dan dunianya sendiri di dalam game.
Kemudian unplugged coding, yakni belajar coding tanpa menggunakan komputer melalui permainan kartu, board game, atau aktivitas fisik. Memberikan instruksi secara verbal maupun menggunakan kartu intruksi dalam bermain robot akan membantu siswa memahami konsep dasar coding dan algoritma AI.
Materi coding dan AI akan diberikan mulai dari kelas 4 SD. Mata pelajaran ini pun masih menjadi mata pelajaran pilihan karena pertimbangan sarana dan prasarana sekolah yang harus mumpuni.
Adapun coding sudah diterapkan di beberapa sekolah di Jakarta dan Aceh. Mendikdasmen juga membuka peluang untuk merekrut tenaga pengajar atau bekerja sama dengan lembaga pelatihan coding dan AI, serta meningkatkan kompetensi guru dalam bidang ini.
Kurikulum berisi coding dan AI ini memang masih perlu banyak perencanaan yang matang agar memberikan manfaat yang maksimal bagi dunia pendidikan. Namun, kita perlu mengetahui bahwa belajar coding dan AI itu penting agar dapat survive di tengah gempuran digitalisasi.
Coding juga efektif dalam mengajarkan cara berpikir kritis dan sistematis untuk memecahkan masalah, serta memberikan kesadaran bahwa manusia tetap punya andil besar dalam dunia digital. Coding dimanfaatkan dalam artificial intelligence yang dibuat untuk membantu pekerjaan manusia, bukan sepenuhnya menggantikan pekerjaan manusia.
Referensi:
- https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/ybDj0VAK-ini-tiga-materi-coding-yang-cocok-dikenalkan-ke-siswa-sd-dan-smp
- https://www.detik.com/edu/sekolah/d-7637982/bagaimana-coding-dan-ai-akan-diajarkan-di-sd-smp-ini-kata-kemendikdasmen
- https://www.suaramerdeka.com/pendidikan/0413996519/pelajaran-coding-akan-diterapkan-mulai-tahun-ajaran-baru-untuk-jenjang-sd-dan-smp
- https://www.tempo.co/politik/coding-dan-ai-untuk-sd-dan-smp-harus-berkelanjutan-hingga-mata-pelajaran-pilihan-1168791
- https://www.tempo.co/sains/coding-akan-masuk-kurikulum-sd-mengenal-proses-pemrograman-ini-1168178
0 comments:
Post a Comment